Berbagai Jenis Ekosistem dan Lingkungan Hidup Kalajengking
Kalajengking adalah salah satu dari kelompok Arachnida yang memiliki persebaran yang sangat luas dan meliputi berbagai ekosistem mulai dari hutan hujan sampai padang pasir. Berikut adalah rangkuman dari ekosistem/iklim berbagai jenis kalajengking :
Arid
Jenis ekosistem ini ditujukan bagi jenis kalajengking yang berasal dari daerah terkering seperti padang pasir, gurun, bukit pasir dan lain-lain. Memiliki curah hujan yang rendah menjadikan ekosistem ini memiliki tingkat kelembapan yang rendah pula. Untuk kalajengking jenis ini berikan waterdish yang kecil (dapat berupa tutup botol) dan diisi air 2-3 minggu sekali. Berikan juga misting ringan ke dinding enclosure setiap 1 bulan sekali. Hal ini bertujuan agar enclosure menyerupai habitat aslinya.Contoh spesies Arid adalah Androctonus amoreuxi dan Parabuthus villosus
Semi Arid
Jenis ekosistem ini dapat dikatakan hampir mirip dengan ekosistem Arid tetapi ekosistem ini memiliki tingkat curah hujan dan kelembapan yang sedikit lebih tinggi dari tipe Arid. Untuk kalajengking tipe Semi Arid, sediakan waterdish kecil dan diberi air setiap 1 minggu sekali. Dan spray pada sudut enclosure setiap 1 minggu sekali.Contoh spesies Semi Arid adalah Hottentotta caboverdensis
Humid
Kalajengking jenis humid adalah kalajengking yang umumnya diteumakan di daerah hutan hujan dan ekosistem lainnya yang mirip dengan hutan hujan. Untuk ekosistem ini dibutuhkan waterdish dengan ukuran relatif besar dan harus terisi setiap saat dan misting yang dilakukan ketika kondisi mulai kering (3 hari sekali). Substrate yang digunakan harus dalam keadaan lembap. Tingkat kelembapan berkisar 65%-75%. Hal yang harus diperhatikan adalah perlunya ventilasi yang memadai agar enclosure terhindar dari jamur dan bakteri lainnya. Contoh spesies Humid adalah Heterometrus cyaneus dan Heterometrus madraspatensis
Semi Humid
Ekosistem ini mirip dengan Humid tetapi dengan tingkat kelembapan sedikit dibawah Humid. Waterdish harus tersedia dan dilakukan misting setiap 5-7 hari sekali. Tingkat kelembapan berkisar antara 50%-65%.Contoh speses Semi Humid adalah Babycurus gigas
Hal yang perlu diingat adalah terdapat beberapa spesies yang dapat hidup di dua jenis ekosistem seperti Genus Parabuthus dan Hottentotta yang umumnya terdapat di ekosistem Arid dan Semi Arid. oleh karena hal tersebut, banyak refrensi yang mencantumkan perbedaan ekosistem tiap spesies, umumnya pada genus tersebut.
Penulis : Duan Ricky Hutauruk
Artikel Menarik Lainnya
Caresheet
Ikuti facebook
http://bit.ly/tarantulaindonesia
Kontak via Whatsapp
Bagikan Informasinya