Selain kandang dan pakan, apa aja sih yang direkomendasikan untuk dimiliki oleh setiap keeper tarantula ? Berapa estimasi budgetnya ya ?

Ini pertanyaan yang mudah banget dan jawabannya to the poin. Sebagai keeper tarantula pertimbangkan untuk memiliki :

1. Pinset | berguna untuk membersihkan kandang, juga saat feeding.
   Pinset pendek (harga mulai < Rp 10.000 )berguna saat kita memiliki sling, sedangkan untuk dewasa disarankan pinset panjang 25 cm (harga sekitar Rp 30.000 ). Pilihlan pinset yang memiliki ujung tumpul agar lebih aman bagi tarantula.
2. Sprayer | Sprayer kecil dengan harga < Rp 5.000 sudah cukup untuk membantu menjaga elembapan kandang dan memberi sumber air minum bagi sling / juve.
3. Kuas | Kuas lukis dengan ujung lembut pilih yang kepala kuasnya cukup besar, bisa didapatkan di toko buku dengan harga < Rp 2.000. Untuk tarantula dewasa high venom kuas bisa ditambahkan panjangnya menggunakan sumpit (harga sumpit Rp 0, minta di mamang baso )
4. Senter (optional) untuk mengintip kedalam lubang persembunyian jika diperlukan.
5. Cup ukuran cukup besar atau corong ditambah kertas karton untuk perlengkapan menangkap tarantula jika ada yang lepas.

Itu daftar perlengkapan minimum yang disarankan bagi para keeper. Sederhana, low budget, namun tetap efektif dalam membantu perawatan tarantula.

Ada satu kelengkapan lagi yang disarankan yaitu : label. Pelabelan yang sangat disarankan (baca : wajib) dimiliki oleh keeper untuk menginventarisir setiap koleksinya terutama jika jumlah koleksi sling sudah semakin banyak. Keterangan yang biasa dituliskan dalam label adalah :

1. Nama spesies (saintifik dan nama umum)
2. Nomor jika memiliki lebih dari satu tarantula dengan spesies yang sama
3. Jenis kelamin jika sudah di sexing
4. Catatan molt berupa tanggal molting (optional)

Label haruslah ditempel dibagian badan / dasar enclo, bukan dibagian tutup karena rawan tertukar.